Azan dan Iqamah
Azan Disunnahkan azan dan iqamah untuk shalat fardhu sebagai pengingat waktu shalat. Azan menurut bahasa adalah kabar/informasi (الإعلام), menurut istilah adalah ucapan khusus untuk mengetahui waktu sholat (minhajul qawim), zikir khusus yang menuntut untuk melaksanakan shalat fardhu (busrol karim). Azan disunnahkan yang laki-laki walaupun anak kecil (sedangkan bagi perempuan dan banci ada khilaf dan penjelasan lebih lanjut), sholat sendiri tetap disunnahkan azan dengan ukuran suara untuk dirinya sendiri walaupun sudah mendengarkan azan. Maka apabila seseorang mengumpulkan sholat yang tertinggal, atau melakukan jamak takhir/takdim maka hendaklah melakukan azan pada sholat yang pertama saja, sebagaimana Rasulullah SAW menjamak sholat Magrib dan Isya di Muzdalifah dengan satu kali azan dan dua iqomah. Syarat sah azan adalah masuknya waktu, tertib diantara kalimat-kalimatnya (jika tidak tertib atau lupa maka azannya batal, dan tidak batal azan jika dia diam, berbicara, pingsan, dan tidu