Pemimpin Mampu Majukan Organisasi -> Husna Laelatun Nisa’ (Himmawati NW Mataram)


 

Management Kepemimpinan

Oleh : Husna Laelatun Nisa’

I.               Pendahuluan

Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta memiliki sifat, sikap, dan gaya yang baik untuk mengurus atau mengatur orang lain (dosenpendidikan:26/12/2020). Dalam organisasi tentu dibutuhkan seorang pemimpin yang cerdas, bertanggung jawab, ulet, dan yang lainnya dari sudut pandang positif. Jika pemimpin memiliki kriteria – kriteria tersebut maka sudah dipastikan kelompok maupun organisasinya akan kuat dan maju. Bagaimana tidak, seorang pemimpin menjadi media mewujudkan harapan. Harapan dari para bawahannya akan kemajuan bersama dan organisasi. Pemimpin dikenal sebagai orang yang herois, yang artinya orang yang memiliki keberanian atau nyali dan sangat cerdik. Karena sudah selayaknya seorang pemimpin mempunyai tingkat keberanian dan kecerdasan yang jauh lebih tinggi dari pada bawahannya dalam organisasi. Dengan itu, ia bisa diandalkan. Meski dihadapkan dengan beragam masalah ataupun situasi ia mampu membenahi.

 

II.            Isi

Dalam organisasi tentu dibutuhkan seorang pemimpin yang cerdas, bertanggung jawab, ulet, dan yang lainnya dari sudut pandang positif. Jika pemimpin memiliki kriteria – kriteria tersebut maka sudah dipastikan kelompok maupun organisasinya akan kuat dan maju. Bagaimana tidak, seorang pemimpin menjadi media mewujudkan harapan. Harapan dari para bawahannya akan kemajuan bersama dan organisasi. Pemimpin dikenal sebagai orang yang herois, yang artinya orang yang memiliki keberanian atau nyali dan sangat cerdik. Karena sudah selayaknya seorang pemimpin mempunyai tingkat keberanian dan kecerdasan yang jauh lebih tinggi dari pada bawahannya dalam organisasi. Dengan itu, ia bisa diandalkan. Meski dihadapkan dengan beragam masalah ataupun situasi ia mampu membenahi.

Menurut Fiedler : “Prestasi kerja suatu kelompok dipengaruhi oleh sistem motivasi dari kepemimpinan dan sejauh mana pemimpin dapat mengendalikan dan mempengaruhi suatu situasi tertentu”. Dari pernyataan Fiedler tersebut yang dapat ditangkap bahwa ternyata seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap kelompok atau organisasi yang dipimpinnya. Seperti apa seorang pemimpin itu mengendalikan organisasinya, maka seperti itulah output yang akan didapatkan organisasi. Menjadi pemimpin adalah salah satu jenis pekerjaan yang dikenal terpandang namun tidak sedikit orang juga menganggap bahwa pemimpin itu pekerjaan yang ribe. Menurut saya, ada 5 krieria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang saya singkat dengan istilah MAGER.

Yang pertama, Mau dan mampu berfikir universal. Menjadi seorang pemimpin tidak lagi kita memikirkan tujuan pribadi saja, namun pemimpin harus mampu berfikir lebih dari bawahannya untuk mencapai tujuan – tujuan yang akan dicapai. Setidaknya pemikiran seorang pemimpin itu tidak boleh sama isinya dengan bawahan. Dampak yang ditimbulkan dari buah pemikiran pemimpin itu harus mampu diterima banyak orang atau paling tidak bisa berdampak kepada banyak orang. Hal ini bertentangan dengan pendapat Barrow (The Power of Motivation:129:2009) yang mengatakan bahwa “produktivitas kelompok mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap gaya kepemimpinan dibanding dengan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap produktivitas”. Padahal kerap, jika tidak ada dukungan dan arahan dari seorang pemimpin maka akan memungkinkan bahwa produktivitas dalam organisasi tidak berjalan baik. Karena biasanya buah – buah pemikiran dari seorang pemimpin yang teoritis dan bersifat membangun ditunggu oleh para bawahannya. Maka itulah yang akan menjadi acuan organisasi dalam mencapai goalsnya.

Kedua, Aktif memberikan motivasi dan inspirasi. Menularkan semangat maupun motivasi bagi seorang pemimpin itu sangat perlu. Karena orang yang memiliki motivasi yang besar cenderung akan memotivasi orang – orang disekitarnya termasuk kelompok dalam organisasi yang mampu menjadi peluang kekuatan dalam meraih kesuksesan yang akan dicapai. Dalam sebuah buku tulisan James Altucher dan Claudia Azula Altucher (Katakan Tidak:16:2019) terdapat kalimat “kita menghabiskan waktu dengan orang – orang yang tidak menginspirasi kita”. Jika dianalogikan kita memakan makanan tidak sehat sehingga menimbulkan masalah pencernaan. Artinya bahwa, jika kita bersama dengan orang yang menginspirasi maka kita akan terbawa arus – arus kebaikan itu. Maka seorang pemimpin harus bisa menjadi inspirator dalam organisasi. Karena pemimpin merupakan sebuah kendali dalam organisai.

Ketiga, Gesit dalam memecahkan masalah. Dikatakan nihil terjadi jika suatu kelompok atau organisasi tidak memiliki masalah. Suatu kondisi yang tidak pernah diharapkan siapapun dan kapanpun. Tetapi, masalah pasti mempunyai kesempatan hadir dalam mengerjakan sesuatu. Termasuk juga dalam menjalankan kepemimpinan. Masalah bisa terjadi karena adanya halangan dalam mencapai tujuann yang ingin dicapai. Pemimpin harus sigap dan gesit dalam perihal menyelesaikan masalah. Meskipun akan mengalami kesulitan tetapi itulah yang akan menjdi pekerjaan pemimpin. Langkah yang cepat harus dilakukan pemimpin dalam menghadapi masalah. Semisal, cepat menelaah masalah apa yang terjadi, maka ketika kita tahu akar permasalahannya maka solusi bisa diambil dengan tepat. Meskipun harus menguras pikiran dan tenaga terpenting mempunyai jalan keluar dari prmaslaahan yang dihdapi.

Keempat, Efektif dalam menyusun maupun menembus sasaran dan tujuan organisasi. Perencanaan suatu tujuan maupun sasaran yang akan dituju bukanlah hal yang gampang. Tetapi dengan pemimpin yang memiliki tingkat pemikiran yang cerdas akan mampu melakukannya. Jika sasaran dan tujuan sudah di susun sebaik mungkin, maka kemungkinan besarnya dalam melaksanakannya akan lebih mudah, lebih terorganisir dan lebih efektif.

Kelima, Rajin berkoordinasi. Melakukan jalur koordinasi yang baik dan benar menjadikan organisasi yang digeluti akan memiliki kualitas yang baik dalam mencapai goals nya. Seorang pemimpin  harus rajin berkoordinasi dengan anggotanya agar apapun yang menjadi kendala dan kebutuhan organisasi dapat diketahui dengan cepat dan pemimpin mampu membuat keputusannya. Rajin berkoordinasi dalam segala bentuk kegiatan dan sistem yang diperluka untuk memelihara dan mempertahankan organisasi.

III.          Penutup

Dalam organisasi HIMMAH NW seorang pemimpin adalah orang yang terpilih menjadi garda depan mengendali kader – kader himmah NW. Bagi saya perlu adanya kelima unsur diatas yakni MAGER karena dalam isinya pemimpin sudah mampu membangun pola berfikir, pola belajar dengan teoritis. Jika kita di HIMMAH NW memiliki pemimpin yang MAGER maka bisa dipastikan kader – kader yang dicetak untuk meneruskan perjuangan sebagai pelopor organisasi NW dapat dicapai.

 

DAFTAR PUSTKA

Fikriansyah R.2009.The Power of Motivation.Jakarta.Bee Media Indonesia

James Altucher and Claudia Azula Altucher.2019.Katakan Tidak.Tanggerang.Kelompok Pustaka Alvabet

https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-kepemimpinan/

https://bangazul.com/teori-kepemimpinan-atau-leadership-theory/


UNDUH FILE WORD

Komentar

Postingan populer dari blog ini

terjemah kitab at - taqriratus sadidah

contoh soal utntuk akhlak lil banin

SOAL SAFINATUN NAJA UNTUK SMP 1 , 2 DAN 3