Dusun Jadot Desa Tampak Siring Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat





Masjid Nurul Jihad Dusun Jadot Desa Tampak Siring Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat Negara Indonesia
Masjid ini berada di sebuah dusun yang baru mekar. Namun dari keterpisahannya dari dusun yang sebelumnya yakni dusun batu mete masjid ini tidak pernah sepi dari kegiatan agama baik siang hari maupun malam.
Masjid ini terletak di dusun Jadot. Nama dusun jadot dalam sebuah sejarah lisan yang disampaikan kepada penulis bahwa Jadot adalah nama seorang kakek yang sangat tua dan panjang usianya, sehingga dalam adat kami orang tersebut sangat dituakan dan dihormati. Sehingga pada tahun 2012 dusun jadot mekar dari dusun batu mete. Dan ketika mekar dari dusun batu mete masyarakat mengadakan musyawarah di masjid dan sepakat memberikan nama dengan dusun jadot.
Jika kita artikan dalam berbagai penafsiran maka jadot bisa diartikan sebagai berikut :
1.      Jadot adalah nama seorang yang paling dituakan  didusun tersebut.
2.      Jadot adalah masyarakat yang dihormati
3.      Jadot adalah masyarakat yang hormat dan saling dihormati
4.      Jadot adalah masyarakat yang dituakan dan disegani
5.      Jadot adalah jika kita kias dalam bahasa lain yakni bahasa arab maka akan menjadi jaddatun (orang tua) di hormati
6.      Jadot adalah masyarakat tua yang dalam maknanya bisa menjadi masyarakat yang mempertahankan segala tradisi yang baik dan bijak dalam bermasyarakat dengan segala aspek dan berfikir global namun akhlak local yang bijak dalam menempuh kehidupan dan tatacara dalam melakukan segala sesuatu adalah didasari dengan kesadaran yang sangat bijak dan mendahulukan kesopanan dari pada kepentingan.
Kadus yang pertama dusun jadot adalah bapak saleh, A.Ma, beliau adalah seorang pegawai negri yang sekaligus sebagai kepala dusun pertama dusun jadot, beliau sangat bijak dalam menempuh dan mengambil kebijakan yang ia laksanakan kepada masyarakatnya di dusun jadot.
Adapun kegiatan rutin yang dilakukan masyarakat dusun jadot adalah :
1.      Sholat berjamaah di masjid nurul jihad dusun jadot 5 kali dalam sehari semalam
2.      Siraman rohani / pengajian subuh setiap pagi
3.      Zikiran / selakaran setiap malam jum’at dengan tempat yang sudah sesuai urutan yang telah disepakati oleh masyarakat
4.      Acara tahunan :
a.       Peringatan kelahiran / Pengajian bulan maulid nabi besar Muhammad SAW
b.      Pengajian Nuzulul Qur’an
c.       Dan pengajian – pengajian lainnya
d.      Melakukan ziarah ke makam para keluarga / kerabat / sesepuh yang sudah meninggal dunia setiap pagi jum’at dan pada setiap tanggal 1 syawal sebelum berangkat sholat hari raya idul fitri. (setelah subuh)
5.      Bergontong royong jika ada salah satu keluarga yang mendapat musibah ini adalah bentuk social dan solidaritas kepada sesame diantaranya juga :
a.       Saling menjeguk jika ada yang sakit / melahirkan dan lain – lain
b.      Bergontong royong dalam memelihara persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat.
Adapun organisasi / persatuan yang dibuat oleh masyarakat adalah :
1.      Kelompok zikiran
2.      Kelompok arisan 5000 (2 kali sebulan )
3.      Kelompok arisan 100.000 ( 1 kali sebulan)
4.      Arisan berupa beras, kelapa, disetiap ada yang menikah / ada upacara
5.      Arisan (pelanggar) = duka = sama- sama 5000 setiap ada yang meninggal
6.      Zikiran 9 malam disetiap ada yang meninggal

Komentar

Postingan populer dari blog ini

terjemah kitab at - taqriratus sadidah

contoh soal utntuk akhlak lil banin

SOAL SAFINATUN NAJA UNTUK SMP 1 , 2 DAN 3