Kaab bin malik al-anshari ra



    

                    Kaab bin malik al-anshari ra. Terlambat dari mengikuti perang tabuk, padahal dia telah bertekad untuk mengikuti perang tabuk, tetapi dia menunda-nunda dan menangguhkan tekad hingga hilang kesempatannya, kemudian sampailah berita kepadanya, bahwa rasulullah saw telah kembali dari tabuk. Maka diapun sangat sedih dan bermaksud mengemukakan alas an dusta atas keterlambatannya. Akan tetapi dia memerangi nafsunya. Maka dia membulatkan tekadnya untuk berkata benar dan menceritakan secara terus terang, bahwa dia tidak mempunyai alasan sedikitpun atas tertinggalnya dalam mengikuti peperangan. Maka nabi saw memaafkannya dan turunlah ayat mengenai tobatnya dalam al-qur’an. Hal itu berkat kebenaran serta tidak pernah dengan sengaja melakukan dusta. Kisahnya panjang dan telah tersebut dalam kitab-kitab sejarah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

terjemah kitab at - taqriratus sadidah

SOAL SAFINATUN NAJA UNTUK SMP 1 , 2 DAN 3

Kitab Puasa Kitab At-Taqriratus sadidah Fiqih imam syafi'i (belum di revisi)