dusta

1.       

       Termasuk dusta pula ialah kecurangan dan ingkar janji, kesaksian palsu, dusta mengenai nasab (keturunan), dusta mengenai mimpi, dusta dalam sumpah dan buruk sangka.
Nabi saw bersabda : “maukah aku beritahukan tentang dosa besar?” (diulang tiga kali). Kami menjawab “tentu”. Beliau bersabda : “mempersekutukan allah, durhaka kepada ibu bapak dan membunuh jiwa.” Tadinya beliau bersandar, lalu duduk dan bersabda : “ketahuilah dan kesaksian palsu.” Beliau terus mengulanginya hingga kami katakana : “semoga beliau diam” beliau bersabda lagi :
“sesungguhnya dusta terbesar adalah apabila seorang mengaku anak dari selain bapaknya, mengatakan melihat sesuatu yang tidak dilihatnya atau mengatakan sebagai perkataanku, padahal aku tidak mengatakannya.”
Dusta terhadap rasul adalah macam dusta yang paling besar. Sebagaimana di jelaskan didalam hadits : “sesungguhnya dusta terhadap diriku, tidak seperti dusta terhadap seseorang. Maka barangsiapa berdusta terhadapku dengan sengaja, biarlah dia menduduki tempatnya di dalam neraka.”
Mengenai larangan berburuk sangka dan bersumpah dusta dikatakan dalam hadits : “janganlah kamu berburuk sangka. Karena sangkaan itu adalah pembicaraan paling dusta. Barangsiapa mengambil hak orang muslim dengan sumpahnya, maka allah mewajibkan neraka baginya dan mengharamkan syurga atasnya.”
Kemudian seorang laki-laki berkata kepadanya : “walaupun suatu yang sedikit wahai rasulullah saw? Beliau menjawab “miskipun sebatang kayu arak.” 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

terjemah kitab at - taqriratus sadidah

SOAL SAFINATUN NAJA UNTUK SMP 1 , 2 DAN 3

Kitab Puasa Kitab At-Taqriratus sadidah Fiqih imam syafi'i (belum di revisi)