METODE PENGUMPULAN DATA

A.  METODE PENGUMPULAN DATA

       Metode pengumpulan data adalah cara yang             ditempuh oleh peneliti dalam usaha memperoleh data yang selengkap-lengkapnya.

1.    Metode Observasi (Pengamatan)

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. (Afifuddin :2012).

Pendapat lain mengatakan bahwa Observasi sebagai alat pengumpulan data harus sistematis, artinya observasi serta pencatatannya dilakukan menurut prosedur dan aturan-aturan tertentu sehingga dapat diulangi kembali oleh peneliti lain. Selain itu, hasil observasi itu harus memberi kemungkinan untuk menafsirkannya secara alamiah. (S.Nasution, 2012: 107)

2.        Metode Wawancara (Interview)

Wawancara atau interview adalah suatu bentuk komunikasi verbal, jadi semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi. (Nasution, 2012: 113)

Sedangkan Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa wawancara adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara. (Suharsimi Arikunto, 2002: 132).

Karena wawancara banyak ragamnya, maka di sini penulis menggunakan wawancara bebas terpimpin, agar dapat diharapkan dengan kebebasan dapat digali lebih dalam sikap, pendapat, perasaan dan keyakinan para responden. Sedangkan dengan wawancara terpimpin dapat diharapkan jalannya wawancara senantiasa terkontrol sesuai rencana yang diharapkan.

3.        Metode Dokumentasi

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. ( Ibid, 206)

4.    Metode Analisis Data

Yang dimaksud dengan analisis data adalah untuk memberikan interpretasi terhadap data-data yang telah diseleksi dan disusun. pemberian interpretasi ini, berupa keterangan ataupun menarik kesimpulan terhadap data yang telah disusun.

Untuk data kualitatif digunakan metode deskriptif analitik, yaitu dengan cara “data yang telah dikumpulkan mula-mula disusun dan kemudian dianalisis“ sesuai dengan penelitian yang bersifat deskriptif, maka untuk menganalisis data, penulis menggunakan metode-metode:

a.       Induktif

Suatu cara penafsiran kesimpulan yang bersifat umum berdasarkan data yang bersifat khusus. Penelitian kualitatif mengutamakan analisis data secara induktif dari lapangan tertentu yang bersifat khusus untuk ditarik suatu proporsi atau teori yang dapat digeneralisasikan secara luas. ( Suwandi, 2008: 27).

 Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan metode induktif adalah cara menganalisis data dengan menetap-kan suatu kesimpulan, mulai dari yang khusus menuju yang umum. Mengenai cara-cara penulis mengadakan metode tersebut adalah dengan cara menggunakan nilai hasil belajar.

b.      Komparatif

Yaitu membahas suatu masalah dengan membandingkan antara teori dengan hasil penelitian atau membahas suatu masalah dangan membandingkan dua atau tiga kejadian dengan melihat penyebab-penyebabnya