22 Berbagai akibat buruk karena dengki jilid 4/ IV lil banin

1.      Abdullah bin ubai bin salul ingin di beri mahkota oleh bani kazrat dan dijadikan raja mereka kemudian rasulullah saw hijrah ke madinah dan gagallah kemahkotaannya. Maka diapun mendengki kepada rasulullah saw. Dan menyembunyikan permusuhan terhadapnya. Dia masuk islam pada lahirnya. Padaha sebenarnya dia termasuk munafikin, bahkan pemimpin mereka.

Dia mengganggu rasulullah saw dengan gangguan yang keras, hingga dia mati dalam keadaan kafir. Semoga alah melindungi kita. Allah melarang nabiNya menyalatinya melalui firman :

“dan janganlah kamu sekali kali menyalati jenazah seseorang yang mati di antara mereka dan janganlah kamu berdiri di kuburannya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada allah dan rasulnya dan mereka mati dalam keadaan fasik.” (at-taubah:84).

Kalau saja dia tidak dengki, tentulah dia masuk islam dan baik islamnya serta menjadi seperti kaum orang anshar yang membela agama.

2.      Begitu pula iblis. Ketika ia mendengki adam atas piihan yang dikhususkan allah dan menolak sujud kepadanya , maka allah melaknatnya hingga hari kiamat dan mengusirnya di antara malaikat yang dekat dengan allah serta menurunkannya kebumi. Maka iapun menjadi teladan bagi orang-orang kafir dan fasik. Begitu pula keadaan kaum yahudi dan nasrani. Mereka mengetahui kebenaran rasulullah saw.

Sebagaimana firman allah ta’ala : “orang – orang yang  telah kami berikan kitab kepadanya, mereke mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenali anak-anaknya sendiri….” (al-an’am:20).

Akan tetapi mereka tidak beriman padanya karena engki. Sebagaimana allah ta’ala berfirman “…. Maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat allahlah atas orang-orang yang iangkar itu (al-baqarah:89).

Begitu pula orang-orang kafir makkah. Sifat dengki mencengah mereka untuk beriman sebagaimana firman allah swt : “ dan tatkala kebenaran (al-qur’an) itu datang kepada mereka, maka mereka berkata : ini adalah sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menginkari.” (az-zukhruf:30).

“orang-orang kafir dari ahlul kitab dan orang-orang musyirik tiada menginginkan di turunkannya suatu kebaikan kepadamu dari tuhanmu. Dan allah menentukan orang yang dikehendakiNya (untuk diberi) rahmatNya (kenabian) dan allah mempunyai karunia yang besar.” (al-baqarah: 105).

3.      Seperti kedengkian diatas termasuk kedengkian qabil putra sayidina adam as., terhadap saudaranya, habil lalu membunuhnya secara aniaya. Maka dialah manusia yang terbunuh di muka bumi ini.

Dalam hadits di sebutkan : tidak ada jiwa yang terbunuh secara aniaya kecuali putra adam yang pertama menanggung dosa dari pembunuhnya karena ia adalah orang pertama yang mengadakan pembunuhan.”

Disebutkan pula : “barang siapa mengadaka contoh perbuatan yang baik dalam islam, maka dia mendapat pahalanya dan pahala orang yang mengamalkan sesudahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barang siapa mengadakan contoh perbuatan buruk dalam islam, maka dia menanggung dosanya dan dosa orang yang mengamalkan sesudahnya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”