Nasihat-Nasihat Umum II (Bab Akhir Akhlak Lil Banin Jilid 4 / IV


1.      Waspadalah dari segala sesuatu yang membahayakan kamu. Jangan meremehkan sesuatu yang berbahaya, walaupun banyak orang terbiasa melakukannya. Seperti mengisap rokok. Sebagian anak-anak mengira bahwa merokok adalah tanda kejatanan maka merekapun mengisapnya karena tidak mengetahui bahayanya yang banyak. Antara lain : rokok melemahkan jantung, menghambat pertumbuhan badan, menghilangkan nafsun makan, membahayakan paru-paru dan menyebabkan pucat warna muka.
Sebenarnya ia adalah racun yang lambat. Bahaya-bahayanya tampak setelah beberapa waktu terutama dimasa tua. Oleh karena itu para dokter sepakat disetiap waktu dan tempat untuk menyelidiki berbagai bahayanya dan ia merupakan penyabab penyakit kanker. Maka, hindarilah merokok sekuat tenaga untuk memelihara kesehatanmu dari berbagai penyakit dan memelihara hartamu dari kesia-siaan.
Janganlah kamu tertipu oleh syetan, lalu mulai merokok walaupun sedikit, karena ia bisa menjadi banyak maka iapun menjadi kebiasaan yang kokoh dan sulit ditinggalkan, sbagaimana dikatakan mengenai minum khamar (arak) pada gelas pertama (teringat akan rasa kenikmatanya).
2.      Hendaklah kamu sangat waspada dari mendekati zina, khamr dan judi. Semua itu menjerumuskan para pelakukanya kedalam jurang kecemaran dan kehancuran serta menyebabkan robohnya rumah tangga dan siksa neraka yang keras diakhirat.
Allah swt berfirman : “… dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang tampak diantaranya maupun yang tersembunyi…” (al-an’am:151)
“Dan janganlah kamu menekati zina sesungguhnya zina itu adala suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (al-isra’ :32)
Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya (meminum) khamr berjudi, (berkeburukan untuk) berhala dan mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran ( meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu) (al-maidah : 90-91)
Betapa banyak yang asalnya sehat menjadi sakit, akal berubah, akhlak menjadi rusak, rumah tangga roboh (cerai), keluarga berantakan dan harta benda melayang sebab perbuatan-perbuatan keji yang membinasakan, maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu sejauh-jauhnya dan jauhilah para pelakunya lebih keras daripada menjauhi para penderita penyakit menular. Kemungkaran-kemungkaran yang keji ini telah tersebar di masa yang penuh fitnah.
Semoga allah menyelamatkan kita dan seuruh kaum muslimin dari perbuatan yang hian, karena hal itu menyebabkan kerugian didunia dan akhirat. Semoga allah melindungi kita darinya. Itulah kerugian yang nyata.
3.      Pelajarilah bahasa arab dan cintailah ia dari hatimu serta berbicaralah dengan bahasa itu. Sebarkan bahasa arab diantara keluarga dan kaummu serta orang-orang lain. Belalah bahasa arab, karena ia merupakan bahasa agama. Allah ta’ala telah memilihnya diatas bahasa-bahasa lainnya dan menurunkan al-qur’an al-karim denga bahasa tersebut.
Allah berfirman : “sesungguhnya kami menjadikan al-qur’an dalam bahasa arab supaya kamu memahami(nya).” (Az-zkhruf:3)
Apabila kamu melihat seorang muslim mengejek  bahasa arab, maka nasihatiah dia dan bertahukan kepadanya bahwa mengejek terhadap bahasa arab menyebabkan kebencian terhadap rasul saw sedang kebencian itu (pada rasul saw) menyebabkan kekufuran. Tersebut dalam hadits :
“ hai salman, jangan membenci aku sehingga kamu meninggalkan agamamu. “aku bertanya” wahai rasulullah bagaimana aku membencimu sedangkan allah memberi petunjuk kepadaku denganmu? Nabi saw bersabda : “jangan membenci orang arab, karena hal itu sama dengan kamu membenci aku. Barangsiapa menipu bagsa ara, maka dia tidak mendapat syafaatku dan tidak mendapat kecintaanku.”
Rasul saw memerintahkan kita agar mencintai bagsa arab, sebagaimana beliau bersabda : “ cintailah bangsa arab karena tiga perkara : karena aku orang arab, al-qur’an berbahasa arab, dan percakapan penghuni surge adalah bahasa arab.”
4.      Hendaklah kamu juga mencintai keuarga nabi saw, para sahabatnya dan ulamak-ulamak yang mengamalkan ajarannya serta para wali yang shalih? Merekalah orang-orang yang berjihad membela agama dan menyampaikan al-qur’an serta hadits-hadits pemimpin para rasul kepada kita.
Kecintaan kepada mereka menguatkan iman dan memeliharanya sedangkan kebencian terhadap mereka melemahkan bahkan dapat menghilangkannya. Dalam hadits di jelaskan : “ kebencian terhadap bani hasyim dan anshar menyebabkan kekufuran, sedangkan kebencian terhadap bangsa arab menunjukkan sifat munafik.”
Dalam hadits lain : “ peliharalah aku melalui para sahabatku jangan jadikan mereka sasaran (caci maki) sesuah aku wafat. Barang siapa mencintai mereka berarti mencintaiku berarti mencintaiku, dan akupun mencintai mencintai mereka. Dan barang siapa membenci mereka, maka berarti membenciku, aku pun membenci mereka.”
Dalam hadits disebutkan pula : demi allah iman tidak akan masuk ke hati seseorang hingga dia mencintai aku karena allah dan mencintai kerabatku.”
Disebutkan lagi : “ muliakan para ulamak, karena mereka adalah pewaris para nabi. Maka barang siapa memuliakan mereka, diapun telah memuliakan allah dan rasulNya.”
Apabila kita membenci mereka dan tidak menghormati serta tidak mengikuti jalannya berarti kita telah menyia-nyiakan agama. Inilah yang dikehendaki oleh musuh-musuh islam yang telah mencurahkan tenaganya dalam menjauhkan kaum kaum muslimin dari para pendahulu mereka yang telah mendahului.
Sering kai mereka menjelekkan citra para imam ini di kalangan kaum muslimin yang belakangan agar menghina dan membenci mereka sehingga dengan mudah mengeluarkan dari agama. Semoga allah melindungi kita dari bencana yang nyata ini.
Allah ta’ala berfirman : “ ya tuhan kami berilah ampun bagi saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah engkau membiarkan keengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya tuhan kami sesungguhnya engkau maha penyantun lagi maha penyayang.” (al-hasyr : 10).
5.      Kamu harus pula mencintai semua saudara sesame muslim allah ta,ala berfirman : “sesungguhnya orang – orang mukmin itu bersaudara…” (al-hujurat: 10)
Rasul saw bersabda : “ orang mukmin itu seperti bangunan bagi orang mukmin lainnya yang satu dengan lainnya saling menguatkan.
Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai dan berkasih sayang adalah seperti tubuh. Apabila salah satu anggotanya mengeluh, maka anggota tubuh lainya mengeluh, tidak dapat tidur dan demam. Orang muslim itu saudara orang muslim. Dia tidak boleh mengkhianati dan mendustai serta menelantarkannya. Setiap muslim atas muslim itu haram di ganggu kehormatan, harta dan darahnya.
Ketakwaan itu disini. Cukupalah kejahatan seseorang bila dia menghina saudaranya yang muslim . tidaklah seseorang di antara kamu beriman hingga dia mencintai saudaranya, seperti mencintai dirinya sendiri.”
Sampai disinilah selesai buku al-akhlak li al-banin (bimbingan akhlak bagi putra-putra anda). Maka, hendaklah kamu membaca dan memahami isi serta mengamalkannya. Setelah itu bacalah kitab-kitab yang lebih tinggi tangkatannya misalnya, an-nashaaihid, diniyyah, ad-da’watut taammah, karangan al-imam al-habib Abdullah al-hadad, adabud dun-ya wad diin, oleh imam al-mawardi, ihya’ulumuddin, oleh imam an-nawawi, dan kitab-kitab yang bermanfaat lainnya.
Semoga allah memberkati dan menolongmu selamanya dan menjadikan kamu pembela islam serta memperbaiki seluruh urusanmu.
Wassalam.
Semoga allah mencurahkan shalawat dan salam atas junjungan kita, nabi Muhammad saw., keluarga dan para sahabatnya
Segala puji allah, tuhan sekalian alam.


Tamat .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

terjemah kitab at - taqriratus sadidah

SOAL SAFINATUN NAJA UNTUK SMP 1 , 2 DAN 3

Kitab Puasa Kitab At-Taqriratus sadidah Fiqih imam syafi'i (belum di revisi)